Suatu dini hari yang mengusik, tak ada ketenangan. Aku tak dibiarkan untuk terlelap tidur, entah karena apa. Gelap, ruangan sudah gelap dan hanya terdengar suara kipas angin menderu. Aku tak mengerti mengapa pagi itu tak bisa memejamkan mata dengan nyaman. Ah mungkin hari itu aku terlalu bersemangat menyambut matahari, meski nyatanya benar-benar tak bisa tidur.
Menghayati surat yang sampai padaku dini hari itu. Mungkin karena itu aku sama sekali tak bisa tidur dengan nyenyaknya. Mungkin karena itu aku terganggu. Mungkin karena itu tak seulas senyumpun aku lontarkan ketika matahari sudah menyapa. Karena aku merasa sedih.. rasa sedih yang datang padaku lebih cepat. Read More »